Home Programing Asynchronous Programming di JavaScript dengan async await

Asynchronous Programming di JavaScript dengan async await

0
Asynchronous Programming di JavaScript dengan async await
Asynchronous Programming di JavaScript dengan async await

Di dunia JavaScript modern, pemrograman asynchronous menjadi aspek penting dalam pengembangan web, memungkinkan interaksi yang mulus dengan server dan API eksternal tanpa memblokir utas utama. Sebelumnya, para pengembang menggunakan callback dan Promise untuk menangani asinkronisitas, namun seringkali menghasilkan kode yang rumit dan sulit dibaca. Namun, dengan diperkenalkannya async dan await pada ECMAScript 2017 (ES8), penanganan operasi asynchronous menjadi lebih elegan dan intuitif.

Memahami Pemrograman Asynchronous

Pemrograman asynchronous memungkinkan aplikasi JavaScript untuk melakukan tugas secara bersamaan, memastikan operasi yang memakan waktu, seperti permintaan jaringan atau pembacaan berkas, tidak menghentikan seluruh aplikasi. Alih-alih menunggu tugas selesai sebelum melanjutkan tugas berikutnya, operasi asynchronous memungkinkan aplikasi untuk memulai beberapa tugas dan menangani penyelesaiannya secara asynchronous.

Mengenalkan async/await

Kata kunci async dan await membawa perbaikan lebih lanjut dalam pemrograman asynchronous, membuatnya mirip dengan kode synchronous. Mari kita lihat lebih dekat masing-masingnya:

1. async

Ketika mendefinisikan fungsi dengan kata kunci async, secara otomatis akan mengembalikan Promise. Artinya, nilai kembalian fungsi akan dikemas dalam Promise yang terpenuhi atau error dalam Promise yang ditolak. Menggunakan fungsi async memungkinkan pengembang untuk bekerja dengan Promise secara lebih alami.

2. await

Kata kunci await hanya dapat digunakan di dalam fungsi async. Ia menghentikan eksekusi fungsi hingga Promise yang diawait selesai atau ditolak. Ini memungkinkan penulisan kode asynchronous yang terlihat seperti kode synchronous, menghasilkan kode yang lebih mudah dibaca dan dikelola.

Manfaat async/await

  • Meningkatkan Kelegibilitas: Dengan async dan await, kode asynchronous yang kompleks dapat ditulis secara berurutan dan mirip dengan kode synchronous, menghasilkan kode yang lebih mudah dibaca dan dipahami.
  • Penanganan Error: async/await mempermudah penanganan error, karena Anda dapat menggunakan blok try...catch tunggal di sekitar operasi yang diawait untuk menangkap semua error yang terjadi selama eksekusi.
  • Menghindari Callback Hell: Dengan menghilangkan callback bersarang, async/await mengurangi “callback hell,” membuat organisasi dan perawatan kode menjadi lebih mudah.
  • Integrasi Mulus dengan Promise: Karena async/await bekerja dengan Promise, ia dapat diintegrasikan dengan mulus dengan perpustakaan dan API berbasis Promise yang ada, memungkinkan transisi yang lebih lancar.

Contoh: Mengambil Data

Mari lihat bagaimana async/await menyederhanakan pengambilan data dari API:

async function fetchData() {
  try {
    const response = await fetch('https://api.example.com/data');
    const data = await response.json();
    return data;
  } catch (error) {
    console.error('Error mengambil data:', error);
    throw new Error('Gagal mengambil data');
  }
}

Kesimpulan

Pada kesimpulannya, async/await adalah tambahan yang kuat pada JavaScript yang signifikan meningkatkan kelegibilitas dan kemudahan perawatan kode asynchronous. Dengan menggabungkan manfaat Promise dengan sintaks yang mirip dengan synchronous, async/await telah menjadi alat favorit bagi para pengembang yang bekerja pada aplikasi web modern.

Baik Anda menangani panggilan API, operasi berkas, atau tugas asynchronous lainnya, async/await menawarkan cara yang elegan dan ringkas untuk mengatasi skenario asynchronous yang kompleks dengan mudah. Jadikan duo hebat ini sebagai bagian dari proyek JavaScript Anda dan tingkatkan pemrograman asynchronous Anda ke tingkat yang lebih tinggi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here