Pengertian Akuntansi: Tujuan, Fungsi, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya

0
441
Pengertian Akuntansi
Pengertian Akuntansi Tujuan, Fungsi, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya
- Advertisement -

Akuntansi secara luas dikenal sebagai “bahasa bisnis”. Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat, dan melaporkan transaksi ekonomi suatu entitas kepada pihak-pihak yang berkepentingan- Weygandt, Kieso, dan Kimmel . Artikel ini akan mengulas secara rinci pengertian akuntansi, fungsinya dalam perusahaan, jenis-jenis akuntansi, serta manfaat dan tujuannya.

Pengertian Akuntansi

Akuntansi merupakan suatu proses yang tidak hanya berkaitan dengan perhitungan, melainkan merupakan inti dari aktivitas bisnis. Ilmu akuntansi memungkinkan manajemen perusahaan memahami keuangan bisnis secara lebih mendalam. Dengan pemahaman ini, manajemen dapat merencanakan pengeluaran masa depan secara strategis untuk memaksimalkan keuntungan.

Aktivitas dalam akuntansi mencakup pembuatan laporan keuangan, jurnal penyesuaian, dan jurnal khusus. Penggunaan teknik-teknik ini memungkinkan pemilik bisnis untuk mengontrol kinerja bisnis dengan lebih baik.

- Advertisement -

Tujuan Akuntansi

Tujuan akuntansi pada dasarnya adalah melakukan pencatatan, pengumpulan, dan pelaporan informasi terkait keuangan, posisi keuangan, dan arus kas dalam bisnis. Dalam aktivitas lebih mendalam, tujuan akuntansi adalah:

  1. Tujuan akuntansi secara umum: Menyajikan informasi keuangan seperti aktiva dan pasiva perusahaan, perubahan sumber daya ekonomi perusahaan, serta informasi lain yang membantu pengguna laporan.
  2. Tujuan akuntansi secara khusus: Menyajikan laporan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) atau Generally Accepted Accounting Principles (GAAP).
  3. Tujuan akuntansi secara kualitatif: Memberikan informasi yang relevan, sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi umum, dapat dibandingkan, kebenaran dan validitasnya teruji, dimengerti oleh pihak yang berkepentingan, dan real-time.

Fungsi Akuntansi Pada Sebuah Bisnis

Fungsi akuntansi dalam bisnis memiliki dampak besar pada pengelolaan dan pengembangan perusahaan. Beberapa fungsi akuntansi adalah:

  1. Merencanakan pertumbuhan: Laporan keuangan membantu perencanaan pertumbuhan perusahaan dengan menilai keuntungan, margin, dan arus kas. Keputusan bisnis yang efektif membutuhkan analisis data akurat.
  2. Mengamankan pinjaman: Laporan keuangan terkini digunakan untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan. Pinjaman memerlukan laporan keuangan sebagai bukti kesehatan keuangan perusahaan.
  3. Mendapatkan investor atau penjualan bisnis: Calon investor atau pembeli membutuhkan laporan keuangan yang akurat untuk menilai kesehatan finansial perusahaan. Akuntansi memainkan peran penting dalam menjaga transparansi.
  4. Mengelola pembayaran: Akuntansi membantu dalam mengelola piutang usaha dan mengoptimalkan penerimaan pembayaran dari pelanggan, membantu mengendalikan arus kas.

Manfaat Akuntansi

Manfaat akuntansi tidak hanya terbatas pada perusahaan, tetapi juga relevan dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Informasi keuangan yang akurat: Akuntansi memberikan informasi yang memudahkan pelacakan aliran uang dan pengeluaran.
  2. Evaluasi keuangan pribadi: Akuntansi membantu dalam merencanakan keuangan pribadi dan memahami pola pengeluaran.
  3. Bukti keuangan yang sah: Akuntansi memberikan catatan yang dapat diandalkan sebagai bukti transaksi dan keuangan dalam situasi hukum atau perselisihan.
  4. Membantu dalam pengambilan keputusan: Data akuntansi memberikan landasan bagi pengambilan keputusan berdasarkan analisis finansial yang akurat.

Jenis-Jenis Akuntansi

Beberapa jenis akuntansi meliputi:

  1. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing): Menilai keakuratan dan keandalan laporan keuangan.
  2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting): Menghitung dan menganalisis biaya produksi.
  3. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting): Menyusun laporan keuangan untuk pihak eksternal.
  4. Akuntansi Manajemen (Management Accounting): Memberikan informasi keuangan untuk manajemen internal.
  5. Akuntansi Perpajakan: Menghitung dan melaporkan kewajiban pajak.
  6. Budgeting: Menyusun anggaran pendapatan dan biaya.
  7. Sistem Akuntansi (Accounting System): Mengatur proses pencatatan akuntansi secara efektif.
  8. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting): Menyusun rencana anggaran operasi keuangan perusahaan.
  9. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting): Mengatur dan mengawasi keuangan instansi pemerintahan.
  10. Akuntansi Perbankan: Mengelola pencatatan dan analisis data keuangan bank.

Akuntansi memiliki peran yang sangat penting dalam mengelola bisnis dan keuangan pribadi. Dengan pemahaman yang baik tentang pengertian, tujuan, fungsi, manfaat, dan jenis-jenis akuntansi, individu dan perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih bijak dalam mengelola aset dan kesehatan keuangan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here